Sakral

Tatapan manjamu adalah sakral

Senyuman manismu adalah sakral

Bibirmu adalah sakral

Jemarimu adalah sakral

Ya, tubuhmu adalah sakral!

Bukan hanya itu,

Kau jabarkan pula padaku

Tentang,

Kesakralan kata ‘cinta’

Kesakralan kata ‘sayang’

Kesakralan kata ‘rindu’

Kesakralan kata ‘putus’

Ya, aku dan kamu adalah sakral!

Lalu, kita sedang apa?

Kenapa tidak kau halalkan saja aku

Sekarang!

Agar makin sakral!

Kuningan, 18/11/2012, 13:05

Masihkah kau mencintaiku?

Jika aku bukan aku

Yang dalam sudut matamu

Mempesona dan sempurna

Masihkah kau mencintaiku?

Jika angin lalumu

Mengulurkan tangan memintamu kembali

Masihkan kau mencintaiku?

Atau jika angin lalumu

Waktu itu memilih berpiihak padamu

Dapatkah kau melihat aku?

Melihat aku sampai kedalamannya memendam rindu?

Jika hasrat itu telah tiada

Dan ragaku terbata-bata

Masihkah kau mencintaiku?

Jika aku adalah angin lalumu

Akankan kau bertahan memilih aku

Atau tetap konsisten berlari maju?

Dan jika raga ini telah kosong

Masihkah kau mencintaiku?

Masihkah kau ingat aku?!?

Kuningan, 18 Nov 2012, 01:34 WIB